Terjemahan

Powered by Blogger.

Archive for July 2013

Shorewall


Shorewall

Shorewall adalah alat bantu konfigurasi gateway/firewallDi Ubuntu sudah tersedia dalam paket untuk IPv4 dan IPv6. Saya sempat terkecoh dengan paket shorewall-lite yang saya sangka versi minimal dan mungkin cukup dengan jaringan kami yang bersahaja. Ternyata bukan, shorewall-lite untuk memudahkan pengelolaan jaringan yang kompleks.
Dengan bentuk konfigurasi yang deklaratif – definisi, gambar besar jaringan, dan aturan main – Shorewall mudah digunakan. Di paket Ubuntu tersedia konfigurasi bawaan yang umum (default configuration) dan di subdirektori /examples terdapat contoh siap pakai untuk server berkartu jaringan satu, dua, dan tiga. Pilih sesuai kondisi server, salin ke /etc/shorewall, dan modifikasi sesuai konfigurasi.
Cukup praktis, saya mulai dengan memeriksa definisi zona di zones, kartu jaringan di interfaces; selanjutnya kebijakan koneksi secara global di policy dan keperluan masquerade di masq. Terakhir aturan lebih rinci atau perkecualian diatur di rules. Bagian terakhir ini berukuran lebih panjang dan berpotensi sering berubah.
Secara umum, Shorewall relatif mudah diikuti dan buat saya mengurus jaringan dengan berkas konfigurasi dan perintah baris tetap terasa “lebih meyakinkan” dan lebih fleksibel daripada di depan aplikasi berbasis grafis. Ya sih, old skool.
Catatan: disebut Ubuntu, karena distro ini yang saya gunakan; pemaketan yang sama digunakan di semua Keluarga Debian.

IPFire Open Source Firewall

IPFire adalah distribusi server linux yang secara umum digunakan untuk firewall yang dikembangkan berdasarkan IPCop dan Smoothwall. IPFire dirancang fleksibel untuk penggunaan rumahan (personal use) sampai dengan implementasi untuk bisnis skala kecil dan menengah.
Apakah firewall itu?
Firewall sederhananya adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dengan jaringan internet.
Firewall digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua macam jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap perangkat digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi kenyataan. (Wikipedia)
IPFire sebagai firewall yang terintegrasi memiliki fitur aplikasi tambahan (addons) seperti samba, vsftpd, sqlite dan banyak lagi yang dapat di instal dengan mudah. Satu hal yang membedakan IPFire dengan distribusi firewall lainnya adalah IPFire memberikan kemudahan untuk melakukan berbagai macam pengaturan melalui konsol shell atau antarmuka web (web GUI / graphical users interface).
Silakan klik gambar dibawah untuk melihat contoh IPFire web GUI.
Hal apa saja yang menjadikan IPFire lebih baik daripada yang lainnya?
  1. KeamananHal krusial yang menjadi perhatian utama IPFire adalah keamanan. IPFire selalu menerapkan pembaruan keamanan terbaru secara berkala.
  2. FleksibilitasIPFire menyadari bahwa fleksibilitas dan kemudahan penggunaan dalam berbagai lingkungan kerja adalah hal yang penting.
  3. KomunitasKeberhasilan IPFire didukung oleh komunitas yang bekerjasama untuk mengembangkan dan memperkenalkan IPFire kepada dunia.
Mengenal firewall dalam IPFire lebih jauh
IPFire menggunakan Stateful Packet Inspection (SPI) yang dikembangkan berdasarkan netfilter, packet filtering framework pada Linux yang sudah dikenal luas.
Untuk mempermudah pembagian akses, IPFire mengelompokkan jaringan kedalam 4 kelompok yaitu:
  • GREEN (Hijau) merepresentasikan jaringan dengan area aman. Dalam jaringan ini pada umumnya terdapat komputer-komputer klien yang terhubung melalui kabel. Klien dapat melakukan komunikasi data tanpa batasan.
  • RED (Merah) merepresentasikan jaringan yang terhubung dengan internet. Akses dari luar (internet) akan ditutup secara keseluruhan kecuali dengan izin administrator.
  • BLUE (Biru) merepresentasikan jaringan wireless yang memiliki kemungkinan disalahgunakan oleh penggunanya. Akses klien dijaringan ini juga ditentukan oleh kebijakan administrator.
  • Orange (Oranye) merepresentasikan demilitarized zone (DMZ). Semua server (seperti webserver, mailserver, dan sebagainya) yang dapat diakses oleh internet berada di zona ini. DMZ melindungi server dari ancaman keamanan dari internet.
Administrator dapat menggunakan firewall untuk mengatur akses outbound (keluar) dan inbound (masuk) kedalam jaringan dengan mudah.

Nggak ada squid proxy-nya nggak seru dong?
Jangan salah, walaupun IPFire merupakan distribusi server firewall, IPFire juga membundel squid cache didalam sistemnya dengan sebutan “Advanced Web Proxy” yang merupakan pengembangan lanjutan dari Advanced Proxy – squid yang dioptimasi untuk berjalan pada environment IPCop dan Smoothwall. Advanced Proxy terkenal karena memiliki efisiensi, efektivitas, dan performa yang tinggi serta mudah pengaturannya dengan menggunakan antarmuka web.
Selain Advanced Web Proxy, IPFire secara default juga memasang Update Accelerator yang mampu melakukan caching terhadap file-file updates (Windows Updates, update Antivirus, patch game-game online dan sebagainya).
Masih banyak fitur-fitur lainnya yang akan dibahas pada tulisan selanjutnya. Stay tuned! :)
Harus bayar atau beli ya kalo mau pake IPFire?
Ah, pertanyaan yang cukup menarik. IPFire adalah software gratis yang memiliki lisensi GNU General Public License versi 3. Kelancaran pengembangan IPFire didukung oleh donasi komunitas. Berdasarkan lisensi tersebut berlaku hal berikut ini :
  • IPFire selalu gratis dan dapat digunakan tanpa batas waktu
  • IPFire memiliki source code yang terbuka
  • Anda dapat ikut serta dalam pengembangan dan membuat improvisasi secara pribadi
  • IPFire bersifat independen dari vendor manapun
Kesimpulannya :
IPFire adalah distribusi server firewall yang berukuran kecil dan ringkas, ideal digunakan untuk penggunaan pribadi, perusahaan kecil, perusahaan menengah, warnet, gamecenter, kantor, gateway hotspot (wifi) dan lain-lainnya.
IPFire memiliki fitur esensial yang berjalan efisien dan tidak membebani kinerja mesin server. Dapat diinstal dan berjalan baik pada server kelas high-end sampai dengan embedded system (komputer berukuran kecil dan memiliki sumber daya seperti prosesor, RAM dan penyimpanan yang terbatas).

Keamanan Jaringan


Apa itu Keamanan Jaringan?


Apakah keamanan jaringan? Bagaimana melindungi Anda? Bagaimana cara kerja keamanan jaringan? Apa manfaat bisnis keamanan jaringan?
Anda mungkin berpikir Anda tahu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dasar seperti, Apa keamanan jaringan?Namun, itu ide yang baik untuk meminta mereka pasangan IT terpercaya Anda. Kenapa? Karena usaha kecil dan menengah (UKM) seringkali kekurangan sumber daya TI perusahaan besar. Itu berarti keamanan jaringan Anda mungkin tidak cukup untuk melindungi bisnis Anda dari ancaman internet canggih saat ini.

Apa itu Keamanan Jaringan?

Dalam menjawab pertanyaan Apa itu keamanan jaringan?, Mitra TI Anda harus menjelaskan bahwa keamanan jaringan mengacu pada setiap kegiatan yang dirancang untuk melindungi jaringan Anda. Secara khusus, kegiatan ini melindungi kegunaan, keandalan, integritas, dan keamanan jaringan dan data. Keamanan jaringan yang efektif menargetkan berbagai ancaman dan menghentikan mereka dari memasuki atau menyebarkan pada jaringan Anda.

Apa Keamanan Jaringan dan Bagaimana Apakah Ini Lindungi Anda?

Setelah menanyakan Apa itu keamanan jaringan?, Anda harus bertanya, Apa ancaman ke jaringan saya?
Banyak ancaman keamanan jaringan saat ini menyebar melalui Internet. Yang paling umum termasuk:
  • Virus, worm, dan trojan horse
  • Spyware dan adware
  • Serangan zero-day, juga disebut serangan zero-jam
  • Serangan hacker
  • Penolakan serangan layanan
  • Intersepsi data dan pencurian
  • Pencurian identitas

Bagaimana Cara Keamanan Jaringan Bekerja?

Untuk memahami cara kerja keamanan jaringan?, Hal ini membantu untuk memahami bahwa tidak ada solusi tunggal melindungi Anda dari berbagai ancaman. Anda perlu beberapa lapisan keamanan. Jika salah satu gagal, yang lain masih berdiri.
Jaringan keamanan dicapai melalui perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak ini harus terus diperbarui dan dikelola untuk melindungi Anda dari ancaman yang muncul.
Sebuah sistem keamanan jaringan biasanya terdiri dari banyak komponen. Idealnya, semua komponen bekerja sama, yang meminimalkan pemeliharaan dan keamanan membaik.
Komponen keamanan jaringan sering termasuk:
  • Anti-virus dan anti-spyware
  • Firewall, untuk memblokir akses tidak sah ke jaringan Anda
  • Sistem pencegahan intrusi (IPS), untuk mengidentifikasi cepat menyebar ancaman, seperti serangan zero-day atau nol jam
  • Virtual Private Networks (VPN), untuk menyediakan akses  remote

Tunelling (Metode Tunelling) dan Cara Kerja

Apa itu Tunneling?
Secara sederhana tunneling berarti mengirimkan data melalui koneksi lain yang sudah terbentuk. Kalau anda buka situs internet banking, pasti anda akan membukanya dengan URL berawalan “https”, yang sejatinya adalah data dalam protokol HTTP yang dikirimkan melalui koneksi dengan protokol SSL, atau “HTTP over SSL”, dalam bahasa gaulnya berarti HTTP digendong sama SSL.


PRINSIP KERJA TUNNELING

Untuk teknologi tunneling Layer 2, seperti PPTP dan L2TP, sebuah tunnel mirip dengan sebuah sesi, kedua ujung tunnel harus mengikuti aturan tunnel dan menegosiasikan variabel-variabel tunnel seperti pengalamatan, parameter enkripsi atau parameter kompresi. Pada umumnya data yang dikirim melalui tunnel menggunakan protokol berbasis datagram, sedangkan protokol maintenance dari tunnel digunakan sebagai mekanisme untuk mengatur tunnel. Jadi, teknologi Layer 2 dan membuat tunnel, mengaturnya dan memutuskannya bila tidak diperlukan.
Untuk teknologi Layer 3, seluruh parameter konfigurasi telah ditentukan sebelumnya secara manual. Teknologi ini tidak memiliki protokol maintenance. Seteleh tunnel tercipta, proses transfer data siap dilangsungkan. Apabila tunnel klien ingin mengirim data kepada tunnel server, atau sebaliknya, maka klien harus menambahkan data transfer protokol header pada data (proses enkapsulasi). Klien kemudian mengirim hasil dari enkapsulasi ini melalui internet untuk kemudian akan di routing kepada tunnel server. Setelah tunnel server menerima data tersebut, kemudian tunnel server memisahkan header data transfer protokol (proses dekapsulasi), dan memforward data ke jaringan tujuan.
Sumber Referensi :
Aris WendyAhmad SS Ramadhana2005Membangun VPN Linux Secara CepatAndi Yogyakarta.

SQUID ( FIREWALL )

Squid-cache logo.jpg




Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencariankomputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanandengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas. Meskipun seringnya digunakan untuk protokol HTTP dan FTP, Squid juga menawarkan dukungan terbatas untuk beberapa protokol lainnya termasuk Transport Layer Security (TLS), Secure Socket Layer (SSL), Internet Gopher, danHTTPS. Versi Squid 3.1 mencakup dukungan protokol IPv6 dan Internet Content Adaptation Protocol (ICAP).
Squid pada awalnya dikembangkan oleh Duane Wessels sebagai "Harvest object cache", yang merupakan bagian dari proyek Harvest yang dikembangkan di University of Colorado at Boulder. Pekerjaan selanjutnya dilakukan hingga selesai di University of CaliforniaSan Diego dan didanai melalui National Science Foundation. Squid kini hampir secara eksklusif dikembangkan dengan cara usaha sukarela.
Squid umumnya didesain untuk berjalan di atas sistem operasi mirip UNIX, meski Squid juga bisa berjalan di atas sistem operasi Windows. Karena dirilis di bawah lisensi GNU General Public License, maka Squid merupakan perangkat lunak bebas.

Pengertian Kode ASCII






ASCII (American Standard Code For Information Interchange) merupakan kode standar yang digunakan dalam pertukaran informasi pada Komputer. Kode ASCII ini seperti Hex dan Unicode tetnamunapi ASCII lebih bersifat universal

Kata Wikipedia :
Kode ASCII ini digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 0000 0000 hingga 1111 1111.

Perlu di ketahui bahwa setiap simbol yang ada pada keyboard, mewakili tiap kode ASCII,
Misal :
Kode ASCII 82 = R
Kode ASCII 144 =r
Kode ASCII 71 = G
Kode ASCII 103 =g
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode.
Kode ASCII 0 - 127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks
kode ASCII 128 - 255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik.

Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
-Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti :
Kode 10(Line Feed)
Kode 13(Carriage Return)
Kode 8(Tab)
Kode 32(Space)
-Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus
(~!@#$%^&*()_+?:”{})
-Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.

Komplemen Satu Dan Dua Pada Bilangan Biner

Komplemen biner ada dua, yaitu komplemen satu dan komplemen dua.
Aturan dasar

  • KOMPLEMEN 1
    Yaitu : Merubah biner 1 menjadi biner 0.
    ex: 0011001 menjadi 1100110
  • KOMPLEMEN 2
    Yaitu : Merubah biner 1 menjadi biner 0 kemudian ditambahkan 1.
    ex: 0011 menjadi 1100. kemudian
       1100
    …….1
    _____+
       1101
    Sehingga komplemen 2 dari bilangan biner 0011 adalah 1101.
Sumber :  http://rizaldeswanto.blogspot.com

Pengertian Most Significant Bit dan Least Significant Bit

 



Least significant bit adalah bagian dari barisan data biner (basis dua) yang mempunyai nilai paling tidak berarti/paling kecil. Letaknya adalah paling kanan dari barisan bit. Sedangkan most significant bit adalah sebaliknya, yaitu angka yang paling berarti/paling besar dan letaknya disebelah paling kiri.
 ~ Least significant bit sering kali digunakan untuk kepentingan penyisipan data ke dalam suatu media digital lain, salah satu yang memanfaatkan Least significant bit sebagai metode penyembunyian adalah steganografi audio.

Most Significant Bit disebut sebagai paling kiri Bit, karena penulisan angka yang lebih significant lebih jauh ke kiri. Misalnya pada byte 00011001, maka bit MSB-nya adalah bita yang terletak di paling kiri yaitu 0.

- Copyright © nafi zulkarnain - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -